Korelasi Antara Warna dan Desain

Kita sebagai manusia bisa melihat lebih dari sepuluh juta warna, maka dari itu dunia ini sangat terang dan penuh warna. Warna-warna memiliki kemampuan yang luar biasa, karena warna-warna berkaitan erat dengan emosi atau perasaan manusia. Hal ini menjadi penelitian terkenal di kemudian hari.

“I’m feeling blue today”
“Udah dikasih lampu hijau nih sama Pak Bos!”

Kita pasti sudah pernah mendengar idiom ini sebelumnya. Kalimat-kalimat di atas adalah contoh sempurna bahwa warna berkaitan erat dengan perasaan manusia, biru dengan kesedihan dan hijau dengan persetujuan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa asosiasi biru dengan sedih sudah ada sejak akhir tahun 1300an.

Kemudian, pada abad ke-17, Isaac Newton meneliti cahaya putih, di mana dia menemukan bahwa cahaya putih merupakan gabungan cahaya berbagai warna, yang sekarang kita kenal sebagai spektrum warna yang sering sekali digunakan di dunia desain dan branding. Warna menciptakan ide, membangkitkan emosi tertentu, dan dapat mempengaruhi perilaku manusia. Carl Jung, psikiater ternama dari Swiss, mempelajari efek warna pada psikologi manusia. Jung menyatakan bahwa warna-warna adalah bahasa bagi alam bawah sadar manusia. Mari pelajari lebih lanjut bagaimana warna-warna dan desain bekerja sama membangun branding yang kuat.

Meningkatkan brand recognition Anda hingga 80%

Kita seringkali mengingat warna suatu merek, tapi kesulitan untuk mengingat nama brand. Tidak ada brand yang tidak memiliki warna, jadi mau tidak mau, brand akan dikaitkan dengan warna-warna yang mereka gunakan. Biru Tiffany, hijau Starbucks, atau merah Ferrari. Warna-warna tersebut bukan kebetulan, kami sebagai konsultan branding memilih setiap warna dengan cermat dan hati-hati. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan warna brand yang tepat dapat meningkatkan brand recognition hingga 80%.

Efek psikologis dari warna-warna tertentu

• Biru
  Biru adalah warna terfavorit di dunia. Warna biru telah digunakan di ribuan branding. Warna biru melambangkan keamanan, kesetiaan, dan kepercayaan. Tentu saja, Anda ingin menunjukkan bahwa brand Anda dapat diandalkan dan dapat dipercaya, dengan harapan orang-orang akan mempercayai brand Anda. Selain itu, biru juga memberikan rasa damai dan tenang, jadi tidak heran jika warna ini menjadi warna favorit semua orang.
  
  Brand dengan warna biru sebagai warna khasnya:
  
  
  

• Hijau
  Sering diasosiasikan dengan kesegaran, alam, dan pertumbuhan, hijau acapkali digunakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi. Dengan menggunakan hijau sebagai warna khasnya, orang-orang dapat melihat bahwa brand Anda ingin berkembang dan berusaha lebih lagi. Selain itu, warna hijau juga memancarkan rasa ketenangan yang akan menggambarkan brand Anda sebagai brand yang rendah hati dan pengertian.
  
  Brand dengan warna hijau sebagai warna khasnya:
  

• Merah
  Simbol kekuasaan, kegembiraan, dan keberanian, secara universal merah digunakan sebagai pengalih perhatian, sebuah cara untuk membuat brand menonjol. Beberapa brand besar yang sudah tertanam di benak kita menggunakan warna merah sebagai warna dominan brand mereka; seperti YouTube, Netflix, dan Coca-Cola. Sebagai warna yang paling intens, warna merah sangat kuat dalam menggugah emosi manusia, sering dikaitkan dengan semangat dan cinta, seperti yang biasanya kita lihat saat hari Valentine.
  
  Baca lebih lanjut kenapa bentuk hati sering digunakan di desain logo.
  
  Brand dengan warna merah sebagai warna khasnya:
  

• Oranye
  Perpaduan warna merah dan warna kuning, warna oranye adalah warna unik yang sering dihubungkan dengan kehangatan. Warna oranye juga memberikan kesan antusias, ramah, dan inovasi. Brand yang menggunakan warna oranye dilihat sebagai brand yang menyenangkan, tidak terlalu serius, tapi tetap percaya diri dalam apa yang mereka kerjakan. Kombinasi menarik dari makna-makna warna oranye membuat orang penasaran, karena warna oranye mencerminkan sifat berani tapi ramah, menyenangkan tapi juga serius. Secara keseluruhan, warna oranye mendorong orang-orang untuk mencari tahu lebih mengenai brand tersebut.
  
  Brand dengan warna oranye sebagai warna khasnya:
  

• Hitam
  Hitam adalah simbol keanggunan dan premium, dengan sentuhan misterius. Sering digunakan oleh brand-brand mewah, warna hitam terlihat canggih dan berkelas. Brand menggunakan warna hitam sebagai tanda bahwa mereka adalah perusahaan berakar kuat, mereka tidak perlu mencuri perhatian Anda karena reputasi brand mereka akan berbicara dengan sendirinya.
  
  Brand dengan warna hitam sebagai warna khasnya:
  

Cari warna khas brand Anda

Setiap brand perlu memiliki warna khas, di mana warna tersebut mencerminkan identitas brand, nilai brand, dan bagaimana brand tersebut memandang konsumennya. Seringnya, brand menggunakan lebih dari satu warna. Contohnya, warna khas Coca-Cola adalah merah, tapi tanpa warna putih, tidak ada Coca-Cola.

Anda mungkin beranggapan bahwa semua orang memperebutkan nomor 1, namun kenyataannya tidak demikian. Beberapa brand, terutama mereka yang akan memasuki pasar yang padat, sering memilih untuk membaur dengan menggunakan warna yang mirip dengan kompetitor mereka. Dengan menggunakan warna yang serupa, orang-orang akan merasa familiar dengan brand baru tersebut, seolah-olah mereka sudah ada sejak dulu. Jika kompetitor mereka dikenal karena keandalan dan keamanannya, brand-brand baru juga akan merasakan benefitnya.

Warna-warna membentuk cara pandang kita

Walaupun terlihat dan terdengar sederhana, jangan sepelekan kemampuan warna-warna untuk mempengaruhi alam bawah sadar kita. Sepanjang hidup kita, warna-warna memainkan peranan penting dalam membentuk persepsi atau cara pandang kita, seperti merah artinya berhenti dan hijau artinya jalan. Ketika Anda akan memutuskan warna yang akan menjadi warna khas brand Anda, sangatlah penting untuk mempelajari dulu audiens Anda.

Saat ini, konsumen memiliki segudang pilihan, sampai-sampai mereka kewalahan dengan jumlah pilihan yang ada. Brand harus bersaing lebih dari sekedar produk dan layanan yang ditawarkan. Dengan mengetahui target audiens Anda, maka Anda akan mengerti bagaimana membentuk brand experience yang baik sehingga memberikan dampak terbesar.

Pengaplikasian yang konsisten sesuai dengan branding

Ya, warna khas dapat meningkatkan brand recognition Anda hingga 80%, tapi ada syaratnya. Brand Anda harus menggunakan warna khas itu secara konsisten di semua pengaplikasiannya, mulai dari kampanye dan media sosial hingga seragam dan lanyard karyawan. Pengaplikasian warna branding yang konsisten membantu orang-orang untuk mengingat bahwa warna tertentu itu adalah milik brand Anda. Contoh mudahnya adalah bagaimana kita dengan otomatis mengasosiasikan Gojek, Grab, dan Tokopedia dengan warna hijau.

Branding consultant siap membantu Anda

Di sinilah di mana kami sebagai konsultan design atau konsultan branding membantu Anda. Konsultan branding yang baik akan memastikan penerapan yang konsisten di semua branding Anda. Itu merupakan pekerjaan kami untuk membuat brand Anda terlihat rapi, tertata dengan baik, dan dapat diingat dengan mudah oleh konsumen Anda.

Kamarupa Design Group memiliki 15+ tahun pengalaman di industri branding. Kami telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan multinasional dan bisnis rumah tangga dari berbagai macam industri. Setiap brand kami kerjakan seksama untuk memberikan “rasa unik” yang hanya dimiliki oleh brand tersebut. Dalam mengerjakan proyek branding, setiap proyek branding menjadi pengalaman baru untuk kami juga, di mana kami bisa mempelajari hal-hal baru mengenai Anda dan bagaimana kami dapat membantu brand Anda unggul di pasaran. Kami memahami bahwa branding adalah sebuah investasi, kami di sini untuk memastikan bahwa investasi Anda pada kami sepadan.

Psikologi warna bukanlah ilmu pasti di mana kita dapat mengatakan bahwa 1+1 selalu sama dengan dua. Kita menghadapi manusia, di mana manusia sangat tidak terduga. Setiap manusia mempunyai banyak sekali variabel independen yang tidak mungkin kita kontrol. Meskipun demikian, mengetahui makna-makna dari setiap warna pada brand Anda adalah selangkah ke arah yang tepat bagi brand Anda. Serupa dengan branding, ada juga penelitian yang mempelajari psikologi di balik desain interior restoran yang baik; bagaimana pemilihan pencahayaan dapat memengaruhi perilaku pengunjung dan bagaimana warna-warna memengaruhi nafsu makan kita juga; cari tahu selengkapnya di sini.